Senin, 16 Januari 2012

Merawat Mesin Motor

Meski sudah banyak yang menyadari akan peran penting sebuah mesin motor, namun pada dasarnya tidak banyak orang yang tahu tentang cara merawat sebuah mesin motor. Hal ini khususnya banyak terjadi pada kaum wanita. Meraka kurang memperhatikan perawatan mesin motor mereka, sehingga selama motor masih bisa berjalan, maka hal tersebut dianggap sebagai sebuah kondisi yang masih normal.

Ada pula yang terlalu mengandalkan orang lain dalam merawat mesin motor mereka. Bengkel menjadi tujuan apabila motor mereka mengalami gangguan. Akibatnya, tidak jarang sebuah mesin motor sudah dalam kondisi parah ketika masuk ke bengkel karena tidak dirawat dengan baik.

Untuk mencegah terjadinya hal yang kurang diinginkan pada mesin motor kita, kiranya kita perlu memahami cara yang tepat dalam menjaga mesin motor kita. Hal ini bermanfaat untuk menjaga performa serta memperpanjang usia motor kita. Beberapa hal yang perlu dilakukan diantaranya adalah :
Perhatikan penggantian oli mesin. Sebaiknya, oli mesin diganti setiap 3.000 kilometer. Selain itu, apabila ada kebocoran oli, sebaiknya harus sering diperiksa jumlah oli yang masih ada di dalam mesin. Jangan sampai oli di dalam mesin habis sama sekali karena bisa menyebabkan mesin menjadi panas.

Sebelum digunakan, panaskan mesin terlebih dahulu. Hal ini berfungsi untuk mengalirkan oli ke seluruh bagian mesin motor. Jangan menarik gas pada saat memanasi motor, dan biarkan dalam posisi stasioner.

Hindari mengubah komponen mesin dengan komponen yang tidak disarankan oleh pabrik. Hal ini akan mempengaruhi kinerja mesin secara keseluruhan dan bisa memperpendek usia mesin motor apabila perubahan yang dilakukan tidak tepat.

Gunakan bahan bakar yang beroktan tinggi. Selain untuk menyempurnakan pembakaran, bahan bakar beroktan tinggi bisa menjaga kebersihan mesin dari sisa pembakaran.

Mesin Motor

Mesin motor merupakan salah satu bagian dari kendaraan bermotor, khususnya sepeda motor yang memiliki peran vital. Hal ini karena bagian tersebut berfungsi untuk menjadi alat penggerak kendaraan tersebut. Jika bagian mesin mengalami gangguan atau kerusakan, maka sebuah sepeda motor tidak akan bisa digunakan sebagaimana mestinya secara normal.

Secara umum, setiap mesin motor memiliki komponen yang sama antara satu dan lainnya. Yang membedakan hanyalah kapasitas tenaga yang bisa dihasilkan dari mesin tersebut. Itulah mengapa ada istilah CC dalam membedakan mesin motor. CC merupakan singkatan dari Cilinder Capasity, yang menunjukkan tenaga sebuah mesin.

Bagian dari mesin motor yang utama terdiri dari karburator yang merupakan saluran awal masuknya bahan bakar dari tanki ke dalam mesin. Selain itu masih ada bagian lain yang disebut seker, ring seker, piston, silinder, rantai kamfrat dan juga rumah kopling. Masing-masing bagian harus berada dalam kondisi prima agar tenaga yang dihasilkan bisa optimal. Apabila ada salah satu bagian dari komponen tersebut yang mengalami gangguan, maka akan menyebabkan tenaga yang dihasilkan mesin motor kurang optimal.

Salah satu contohnya adalah jika pada bagian rumah kopling ada gangguan semacam ausnya kampas kopling. Hal tersebut berdampak pada hilangnya tenaga mesin. Akibatnya, pada saat motor digunakan menempuh jalan yang menanjak, maka akan terasa berat dan seperti kehilangan tenaga. Termasuk ketika motor sudah menggunakan persneling rendah.

Demikian juga apabila karburator dalam kondisi kotor. Hal ini berdampak pada kurang lancarnya laju kendaraan apabila gas ditarik. Sebab, suplai bahan bakar yang seharusnya lancar menjadi terhambat oleh kotoran yang terdapat pada bagian karburator motor. Hal ini karena fungsi karburator sebagai pengatur arus bahan bakar yang masuk ke dalam mesin tidak berjalan dengan sempurna.

Modifikasi

Modifikasi sepeda motor termasuk salah satu aktivitas yang banyak dilakukan oleh penggemar otomotif, khususnya sepeda motor. Para Biker, sebutan untuk pecinta sepeda motor, biasanya kurang memiliki kepuasan atas kondisi motor yang standar dari pabrik. Sehingga mereka berusaha menjadikan motor kesayangan yang mereka miliki terlihat berbeda dari motor sejenis lainnya.

Meski pun terkadang untuk melakukan modifikasi sepeda motor dibutuhkan biaya tidak sedikit. Namun hal tersebut bukanlah penghalang bagi mereka yang sudah menjadikannya sebagai hobi. Sehingga sering kali terdengar melalui media massa, seseorang menghabiskan budget modifikasi sepeda motornya melebihi harga beli motor itu sendiri. Semua demi mencapai kepuasan untuk tampil berbeda dari yang lain.

Biasanya, orang yang gemar melakukan modifikasi sepeda motor tergabung dalam sebuah komunitas bermotor tertentu. Hal ini dilakukan selain demi meraih eksistensi dalam komunitas tersebut, juga sebagai akibat pengaruh yang ada di lingkungan tersebut.

Namun hal ini bukan berarti semua sepeda motor yang sudah dimodifikasi adalah anggota komunitas bermotor. Bisa jadi mereka melakukan modifikasi sepeda motor hanya karena hobi atau juga kebutuhan mereka atas modifikasi tersebut.

Jenis Jenis Modifikasi Motor

Dalam melakukan modifikasi sepeda motor, selain faktor ketersediaan dana, seseorang juga akan melihat kebutuhan mereka pada sepeda motor tersebut. Untuk sepeda motor yang hanya digunakan pada acara tertentu memang memungkinkan untuk dilakukan modifikasi secara ekstrem.

Namun lain halnya jika sepeda motor tersebut juga digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Tentu faktor fungsional menjadi sebuah pertimbangan saat melakukan modifikasi sepeda motor. Beberapa jenis modifikasi yang sering dilakukan di antaranya adalah :
Pemasangan box. Ada dua jenis box yang biasa dipasang, yaitu back box atau box di bagian belakang serta side box atau box samping. Pemasangan box ini biasanya dilakukan untuk mereka yang gemar melakukan touring dengan sepeda motor guna membawa perbekalan dan perlengkapan.

Ban. Modifikasi pada ban mencakup dua kategori, yaitu masalah ukuran dan jenis. Untuk ukuran, biasanya modifikasi yang dilakukan adalah dengan memperbesar ukuran ban yang bertujuan meningkatkan kestabilan. Sedangkan jenis ban biasanya diganti dengan ban tubeless yaitu ban yang tidak menggunakan ban dalam. Hal ini bermanfaat untuk kenyamanan dan juga kepraktisan.

Shockbreaker. Modifikasi di bagian ini ditujukan untuk meningkatkan kenyamanan dan kestabilan berkendara khususnya ketika harus melalui jalan yang kurang baik.

Lampu. Untuk para biker yang gemar berkendara di malam hari atau juga menjelajahi kawasan pegunungan, penggunaan lampu kabut sangatlah membantu. Selain itu, ada juga modifikator yang menambahi perangkat lampu bahaya di motor mereka.

Hand Guard. Tujuannya untuk melindungi bagian telapak tangan agar ketika terjadi benturan tidak menimbulkan dampak lebih serius.